Idul Adha atau biasa disebut Idul
Qurban, merupakan salah satu dari dua hari raya umat Islam. Agar Idul Adha
penuh dengan pahala berlipat ganda, berikut sunnah-sunnah pada hari raya Idul
Adha yang dapat kita amalkan :
1. Shalat
hari raya Ied
Allah Ta’ala
berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah.” (QS.
Al-Kautsar : 2)
Shalat Idul
Adha adalah sunnah muakadah. Berkata Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah :
“Disyariatkannya shalat Idain (dua hari raya) pada tahun pertama dari hijrah,
dia adalah sunnah muakadah yang selalu dilakukan oleh Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam, Beliau memerintahkan kaum laki-laki dan wanita untuk
keluar meramaikannya.”
2. Mendengarkan
Khutbah Idul Adha
Dari Abdullah
bin As-Saa’ib Radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Saya menghadiri shalat ied
bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat sudah
selesai, beliau bersabda, ‘kami akan berkhutbah, jadi siapa yang mau duduk
mendengarkan khutbah maka duduklah, dan yang ingin pergi, pergilah!’” (HR. Abu
Daud).
3. Berangkat
dan pulang melewati jalan yang berbeda
Dari Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Dahulu Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam jika keluar menuju shalat dua hari raya, pulangnya
menempuh jalan yang berbeda dengan keluarnya.” (HR. Ahmad).
Dari Jabir bin
Abdullah Radhiyallahu ‘anhuma, berkata : “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam jika keluar pada hari ied akan menempuh jalan yang berbeda.” (HR.
Bukhari).
4. Bertakbir
pada hari raya
Bertakbir pada
Idul Adha telah dijelaskan dalam firman-Nya : “Dan berdzikirlah kepada Allah
pada hari-hari yang telah ditentukan.” (QS. Al-Baqarah : 203). Maksud dari “hari-hari
yang telah ditentukan” adalah hari-hari tasyriq, sebagaimana dikatakan Ibnu
Abbas.
Waktu bertakbir
bagi Idul Adha yang shahih adalah sejak hari Arafah sampai ashar hari-hari tasyriq,
yaitu tanggal 11,12,13 Dzulhijjah. Disyariatkan untuk bertakbir siang ataupun malam sampai
shalat ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap
selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjamaah; bagi selain jama’ah
haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak
Dzuhur Hari Raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari
Tasyriq.
5. Bergembira
pada hari raya
Dari Anas bin
Malik Radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam datang ke Madinah, saat itu mereka memiliki dua hari untuk
bermain-main. Lalu beliau bersabda, ‘Dua hari apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Dahulu,
ketika kami masih jahiliyah kami bermain-main pada dua hari ini.’ Maka Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Sesungguhnya Allah telah
menggantikan buat kalian dua hari itu dengan yang lebih baik darinya, yaitu
Idul Adha dan Idul Fitri.’” (HR. Abu Daud)
Demikianlah sunnah-sunnah
di hari raya Idul Adha, semoga dapat menjadi pelajaran untuk senantiasa
istiqomah melaksanakan sunnah Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Semoga bermanfaat..!!