Tidur adalah nikmat yang agung diantara nikmat-nikmat Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Setelah kita seharian beraktivitas tentu kita akan
butuh waktu untuk istirahat di malam hari, dan tidur itulah cara kita untuk
istirahat agar keesokan harinya kita bisa fresh dan dapat beraktifitas kembali
seperti biasa. Dalam Islam, masalah tidur sudah diatur sedemikian rupa di dalam
syari’at. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam sudah memberi
informasi kepada kita melalui hadits-hadits shahih, bagaimana adab-adab sebelum
tidur dan ketika tidur :
1. Tidur sesegera mungkin setelah Isya’
Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ; “Bahwasanya
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (sholat
isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Bukhari
Muslim)
Namun apabila ada urusan yang lebih bermanfaat setelah isya’
yang dibolehkan syari’at seperti belajar, mengikuti kajian, menemui tamu dll
maka itu diperbolehkan untuk menunda tidur. Dan tentu saja hikmah dari tidur
setelah isya’ yaitu untuk memudahkan kita bangun qiyamul lail dengan izin Allah.
Jika kita tidur terlalu malam, maka akan membuat kita berat melakukan ibdaha
sunnah disepertiga malam akhir.
2. Berwudlu sebelum tidur
Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ; “Apabila
engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudlu terlebih
dahulu sebagaimana wudlumu untuk melaksanakan sholat.” (HR. Bukhari Muslim)
Apabila hendak tidur
kita disunnahkan untuk berwudlu terlebih dahulu supaya kita tidur dalam keadaan
suci.
3. Membersihkan tempat tidur terlebih dahulu
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila
seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan
kainya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang
ada di atasnya…”. (HR. Bukhari Muslim)
Sebelum tidur kita disunnahkan untuk membersihkan tempat
tidur kita dengan kain, sapu atau sebagainya supaya kotoran-kotoran yang berada
diatas tempat tidur kita hilang biar tidak menjadi sumber penyakit bagi kita.
4. Tidak tidur tengkurap
Sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai
Allah Azza wa Jalla.” (HR. Abu Dawud)
Adapun Rasulullah telah menjelaskan bagaimana posisi tidur
yang benar melalui sabda beliau, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah
kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim). Dan diriwayat lain, “Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi
kanannya.” (HR. Abu Dawud)
5. Membaca dzikir sebelum tidur
Ada banyak dzikir yang bisa diamalkan sebelum tidur, seperti
:
- Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Caranya, baca surat-surat tersebut satu kali lalu tiupkan ke telapak tangan. Pergunakan telapak tangan tersebut guna mengusap seluruh tubuh dari wajah, tangan, kaki sampai area yang bisa dijangkau. Selepas mengusap, baca lagi surat-surat tersebut lalu usapkan hingga total 3x. (HR. Bukhari dan Muslim).
- Membaca ayat kursi (QS Al-Baqarah : 255) sebanyak satu kali (HR. Bukhari).
- Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Barang siapa membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Surah Al-Kafirun, berdasarkan sebuah hadits yang mengisahkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan shahabat Naufal untuk membaca surat Al-Kafirun sebelum tidur (HR Abu Dawud, Ahmad dan Tirmidzi).
- Surat Al-Mulk dan As-Sajadah, hal ini berdasarkan penjelasan shahabat Jabir bin Abdillah, beliau berkata, “Tidaklah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tidur sampai beliau membaca alif lam mim tanzilus sajadah (Surat As-Sajadah) dan tabarokalladzi biyadihil mulk (Surat Al-Mulk)” (HR. Bukhari).
6. Bacalah do’a sebelum tidur
Satu hal yang paling utama adalah baca do’a sebelum tidur. Sementara
do’a sebelum tidur yang shahih menurut hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wa sallam adalah “Bismika allahumma
amuutu wa ahyaa”. Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi Shalallahu ‘alaihi
wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahyaa
(dengan nama Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur,
beliau mengucapkan: ‘Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi
nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan
kami dan kepada-Nya lah tempat kembali).’” (HR. Bukhari)
Demikianlah beberapa adab-adab kita sebelum tidur menurut Islam
sesuai sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar