Label

Selasa, 22 Agustus 2017

Adab Sebelum Tidur

Tidur adalah nikmat yang agung diantara nikmat-nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setelah kita seharian beraktivitas tentu kita akan butuh waktu untuk istirahat di malam hari, dan tidur itulah cara kita untuk istirahat agar keesokan harinya kita bisa fresh dan dapat beraktifitas kembali seperti biasa. Dalam Islam, masalah tidur sudah diatur sedemikian rupa di dalam syari’at. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam sudah memberi informasi kepada kita melalui hadits-hadits shahih, bagaimana adab-adab sebelum tidur dan ketika tidur :

1. Tidur sesegera mungkin setelah Isya’
Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ; “Bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (sholat isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Namun apabila ada urusan yang lebih bermanfaat setelah isya’ yang dibolehkan syari’at seperti belajar, mengikuti kajian, menemui tamu dll maka itu diperbolehkan untuk menunda tidur. Dan tentu saja hikmah dari tidur setelah isya’ yaitu untuk memudahkan kita bangun qiyamul lail dengan izin Allah. Jika kita tidur terlalu malam, maka akan membuat kita berat melakukan ibdaha sunnah disepertiga malam akhir.

2. Berwudlu sebelum tidur
Hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ; “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudlu terlebih dahulu sebagaimana wudlumu untuk melaksanakan sholat.” (HR. Bukhari Muslim)
 Apabila hendak tidur kita disunnahkan untuk berwudlu terlebih dahulu supaya kita tidur dalam keadaan suci.

3. Membersihkan tempat tidur terlebih dahulu
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. (HR. Bukhari Muslim)
Sebelum tidur kita disunnahkan untuk membersihkan tempat tidur kita dengan kain, sapu atau sebagainya supaya kotoran-kotoran yang berada diatas tempat tidur kita hilang biar tidak menjadi sumber penyakit bagi kita.

4. Tidak tidur tengkurap
Sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza wa Jalla.” (HR. Abu Dawud)
Adapun Rasulullah telah menjelaskan bagaimana posisi tidur yang benar melalui sabda beliau, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim). Dan diriwayat lain, “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud)

5. Membaca dzikir sebelum tidur
Ada banyak dzikir yang bisa diamalkan sebelum tidur, seperti :
  • Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Caranya, baca surat-surat tersebut satu kali lalu tiupkan ke telapak tangan. Pergunakan telapak tangan tersebut guna mengusap seluruh tubuh dari wajah, tangan, kaki sampai area yang bisa dijangkau. Selepas mengusap, baca lagi surat-surat tersebut lalu usapkan hingga total 3x. (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Membaca ayat kursi (QS Al-Baqarah : 255) sebanyak satu kali (HR. Bukhari).
  • Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Barang siapa membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Surah Al-Kafirun, berdasarkan sebuah hadits yang mengisahkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan shahabat Naufal untuk membaca surat Al-Kafirun sebelum tidur (HR Abu Dawud, Ahmad dan Tirmidzi).
  • Surat Al-Mulk dan As-Sajadah, hal ini berdasarkan penjelasan shahabat Jabir bin Abdillah, beliau berkata, “Tidaklah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tidur sampai beliau membaca alif lam mim tanzilus sajadah (Surat As-Sajadah) dan tabarokalladzi biyadihil mulk (Surat Al-Mulk)” (HR. Bukhari).

6. Bacalah do’a sebelum tidur
Satu hal yang paling utama adalah baca do’a sebelum tidur. Sementara do’a sebelum tidur yang shahih menurut hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam  adalah “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”. Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahyaa (dengan nama Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: ‘Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah tempat kembali).’” (HR. Bukhari)


Demikianlah beberapa adab-adab kita sebelum tidur menurut Islam sesuai sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maalikul Mulk (Maha Memiliki Kerajaan)

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut keraj...