Plankton adalah salah satu mata rantai yang paling penting dan
paling menentukan di dalam rantai kehidupan di dalam laut. Ukuran makhluk ini
tidak lebih dari beberapa mikrometer, dan bukan sekedar milimeter. Mengingat
bahwa satu mikrometer hanya sepersejuta meter, jelaslah bahwa makhluk ini
teramat kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Tetapi apakah sifat dan ciri
dari makhluk yang sangat kecil ini, yang membuat mereka begitu penting dan
diperlukan untuk kesinambungan kehidupan?
Bagian zat gizi penting yang dibutuhkan oleh kebanyakan makhluk
hidup di bawah laut adalah, sebenarnya, plankton yang mikroskopis dan tampak
tidak berarti ini. Karena itulah penurunan jumlah plankton akan benar-benar
berbahaya bagi kehidupan binatang laut, mulai dari paus sampai makhluk-makhluk
laut yang kecil. Manfaat makhluk berukuran mikroskopis ini bukan hanya sebatas
itu. Plankton dibagi menjadi dua kelompok: tumbuhan dan hewan. Plankton,
terutama yang tumbuhan, adalah penentu penting untuk menjaga beragam
keseimbangan di bumi.
Fitoplankton adalah plankton tumbuhan, yang pada dasarnya berupa
makhluk hidup mikroskopis bersel-satu yang melayang-layang terbawa arus air
laut. Kumpulan fitoplankton merupakan mata rantai penting yang pertama dari rantai
makanan di laut. Selanjutnya, tumbuhan laut ini juga menjalani fotosintesis
sebagaimana tumbuhan darat lainnya, menggunakan matahari sebagai sumber energi
serta menghasilkan zat gizi mereka sendiri. Maka, plankton tumbuhan, yang
merupakan sumber zat organik utama di lautan, turut berperan dalam keseimbangan
daur oksigen.
Selama proses fotosintesis dilangsungkan oleh fitoplankton,
karbondioksida yang terdapat di udara diserap, dan sebaliknya, sejumlah besar
oksigen dilepaskan. Sebanyak 70 % dari 110 miliar ton oksigen yang dilepaskan
setiap tahunnya oleh tumbuh-tumbuhan di bumi, dihasilkan dengan cara ini.
Plankton hewan, pada umumnya, juga tersusun dari makhluk hidup
bersel satu. Namun, ada pula makhluk hidup bersel-banyak di dalam kelompok ini.
Hampir semua golongan makhluk laut memiliki bentuk plankton-nya. Saat hewan
tak-bertulang belakang masih berupa larva, misalnya, atau saat ikan masih dalam
masa awal perkembangannya, mereka berbentuk plankton sementara.
Plankton terdiri dari berbagai jenis dan setiap jenisnya memiliki
sifat dan ciri yang khas. Seperti yang terlihat di dalam contoh-contoh terbatas
yang disebutkan di sini, berlakulah kesempurnaan pada makhluk-makhluk
mikroskopis ini, baik dalam rupa maupun dalam benuk dan susunannya secara umum.
Makhluk-makhluk ini membantu menjaga berbagai keseimbangan di bumi. Kekuatan
Allah tidaklah terbatas dan Dia menciptakan apa yang diinginkan-Nya sebagaimana
kehendak-Nya. Allah menguasai segala sesuatu.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar