Label

Kamis, 17 Agustus 2017

Berawal dari Lukisan

Di edisi kisah kali ini kami akan membahas tentang lima rasul yang mendapat julukan Ulul Azmi karena perjuangan beliau dalam mendakwahkan agama Allah, mereka diberi keistimewaan oleh Allah. Yang pertama kami akan membahas tentang nabi yang berumur paling lama diantara mereka dan paling banyak diantara umatnya yang tidak mau mendengarkan dakwahnya, sehingga pengkutnya hanya sedikit. Beliau yaitu Nabi Nuh ‘alaihissalam, selamat membaca kisah ini :

Saat sang matahari sedang merangkak naik sambil memancarkan sinarnya yang terang, prajurit iblis menyebar ke seluruh negeri untuk mencari mangsa. Melihat gerombolan manusia di suatu pemakaman, iblis menghentikan langkahnya, lalu mendekati mereka. Tampak beberapa orang duduk bersimpuh di dekat kuburan seorang yang shalih. Dengan wajah yang sendu karena ditinggal oleh seorang shalih tersebut.

“Ya Allah, ampuni dia, Ya Allah! Terimalah dia disisi-Mu, ya Allah!” do’a mereka sambil menitikan air mata kesedihan. Tangan mereka pun tak henti-hentinya mengusap-usap kuburannya, seolah mereka sedang mengusap tubuh orang yang shalih itu.

Saat itulah iblis dating menghampiri mereka. Dia menyamar menjadi seorang peziarah. Dia mengenakan jubbah putih, wajah yang tanpan dan bersih, sehingga tidak ada seorangpun yang tahu bahwa ia adalah iblis.

Iblis berkata, “Wahai saudaraku, siapakah yang meninggal dunia sehingga kalian berduka seperti ini?”

“Dia adalah tokoh panutan kami,” jawab seorang dari mereka.

“Ya, dia adalah hamba Allah yang taat dan kami sangat menghormatinya,” sahut yang lainnya.
“Apakah dia orang yang shalih?” Tanya Iblis.

“Maha Suci Allah, dia adalah orang yang paling shalih di antara kami, apabila dia berdo’a, niscaya Allah akan mengabulkannya,” terang orang diantara mereka.

“Bagaimana dengan pemimpin kalian yang lainnya?” Iblis kembali bertanya.

“Mereka juga orang-orang yang shalih dan sangat kami muliakan.”

“Apakah kalian sedih dengan sepeninggal mereka, pemimpin-pemimpin kalian?”

“Tentu kami sangat sedih atas kepergian mereka,” jawab mereka semua.

“Tidakkah kalian merindukan mereka?” Tanya iblis.

“Siapapun yang pernah mengenal mereka, pasti akan merindukan mereka,” kata seorang diantara mereka.

“Ya, benar! Semua orang pasti akan merindukan mereka,” sahut yang lainnya.

“Tidak pernahkah terpikir oleh kalian untuk membuat lukisan pemimpin-pemimpin kalian, lalu memasangkannya di rumah masing-masing agar dapat melihatnya setiap hari?” bujuk iblis.

Mereka pun beradu pandang, lalu bergumam, “Hmmm… benar juga ya.”

“Bagaimana kawan? Usulan lelaki ini tampaknya sangat bagus sekali,” ucap seorang dari mereka.

Dan yang lain menyahut, “Aku sangat setuju dengan usulan itu! Bagaimana dengan teman lainnya?”

“Ya kami setuju!” jawab mereka semua.

“Kalau begitu, aku akan segera melukis wajahnya sebelum hilang dari ingatanku,” ucap seorang diantara mereka.

Mereka telah termakan bujuk rayunya iblis yang menyesatkan. Mereka tidak menyadari bahwa semua itu hanyalah tipu daya dari iblis. Karenanya, iblis pun tertawa senang, “Hahaha aku berhasil menyesatkan anak cucu adam!”

Wallahu a’lam.

Kita lanjutkan di postingan berikutnya… semoga bermanfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maalikul Mulk (Maha Memiliki Kerajaan)

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut keraj...